Hari ini gue dapat tulisan istri yang isinya tentang perspektif dia mengenai bentuk badan ibu hamil. Dia menulis ini karena masih ada orang yang mengomentari bentuk badan ibu hamil yang kurus dengan asumsi si ibu tidak sehat sedangkan jika si ibu gemuk itu tandanya sehat.
Berikut tulisannya:
Actually, I don't like to hear that pregnant woman must be fat!
Come on! Kondisi setiap ibu hamil itu berbeda-beda. Ada yang bisa naik berat badan secara drastis ada juga yang beratnya naik secara pelan-pelan. Mau berapapun naiknya yang penting ibu dan janinnya sehat.
Bukan berarti orang yang hamil tapi berat badannya naiknya ngga banyak seperti saya ini dibilang ngga sehat. Toh hasil cek laboratorium kemarin semuanya aman dari hasil darah, urine dan gula semua normal. Tapi memang dari dulu, type badan saya yg mau makan sebanyak apapun memang sulit naik.
Diusia kehamilan yang menginjak 6 bulan ini, BB saya baru menyentuh angka 51kg. Dimana, 6 bulan yg lalu BB saya 45kg. Berarti baru naik 6kg. Padahal, sehari saya bisa makan 8kali sehari dengan jeda waktu setiap 2 jam saya pasti lapar kembali.
Ada juga teman saya yang hamil baru 7 weeks tapi dia sudah mengalami kenaikan signifikan 7kg sejak dinyatakan hamil.
Jadi, berhentilah men'stereotype bahwa wanita hamil itu harus gemuk agar ibu dan bayinya sehat. Bahwa, ibu hamil yang gemuk itu lebih sehat karena dia makan pasti lebih banyak daripada ibu hamil yang tidak gemuk.
Susah memang merubah pandangan orang lain terhadap diri kita. Terhadap pandangan-pandangan yang sudah melekat dan menjadi akar pemikiran orang banyak.
Yang terpenting ketika menjalani proses kehamilan adalah support dari para orang terkasih. Tidak stress dan selalu positive thinking. Masalah berat badan? Itu hanya hal kecil sebagai pelengkap!
No worries, be happy, stay healthy!!
Comments
Post a Comment