Emosi Jiwaku Melalui Sebuah Lagu

Menikmati alunan musik memang mengasyikan. Perasaan tenang, lega dan meneduhkan akan selalu tampak saat mendengarkan musik. Mendengarkan sebuah lagu dapat membangkitkan emosi jiwa terlebih jika lagu tersebut mempunyai kenangan tersendiri. Apapun kenangan itu, jika sebuah lagu sudah diputar dan bibir berkomat kamit ikut bernyanyi maka suasana akan berubah mengikuti suasana saat lagu tersebut diputar. Gue pun demikian, punya sederet lagu yang dapat dengan jelas membangkitkan sebuah kenangan. Dereta lagu itu gue putar saban hari tak pernah berhenti apalagi berganti daftar lagu. Mulai dari hari senin sampai hari minggu asal ada waktu senggang dan waktu mengerjakan tugas akhir kuliah tiba maka dereta lagu tersebut dengan setia menemani. Volume suara sound system selalu berada dilevel > 60%, ini sengaja dilakukan untuk menambah seru suasana saat mengerjakan tugas akhir kuliah.

Lagu dari PAS Band, Boomerang, Gigi, Iwan Fals, Gugun Blues Shelter, Nugie, Saint Loco, The Sigit, /rif selalu ada didaftar lagu gue. Memang tak semua lagu mereka gue dengarkan hanya beberapa aja palingan cuman 2 lagu per penyanyi yang gue masukin ke playlist winamp. Gue seneng dengerin lagu Broery Marantika dan Emilia Kontesa yang judulnya Setangkai Anggrek Bulan. Entah kenapa nih lagu emosi jiwanya kuat banget jika gue dengerin. Setiap nih lagu diputar suasana kamar gue seakan-akan sedang berada di daerah Puncak tempat gue melakukan kegiatan kampus ataupun gue berasa sedang mengerjakan tugas akhir kuliah, padahal kejadian itu terjadi pada tahun 2012-2014. Gak cuma lagu ini aja sih masih banyak lagu lain jika diputar akan membawa suasana ruangan kamar kembali ke tahun 2012-2014. Contoh lagu lainnya adalah Permata Yang Hilang, Kesepian Kita milik Pas Band, lalu ada lagu dari Boomerang yang judulnya Bawalah Aku dan Kisah. Itu beberapa lagu yang emosi jiwanya kuat banget. Kenangan yang tercipta dari lagu tersebut bukan karena tentang cinta tapi karena gue sering dengerinnya saat ngerjain tugas akhir kuliah.

Sampai sekarang di tahun 2017 jika lagu itu diputar dan suasana kamar gue sepi maka gue berasa kek berada ditahun 2012-2014 yang masih begadang ngerjain tugas akhir, yang masih berfikir dapat bangun siang tanpa memikirkan itu hari apa, yang masih berfikir kapan selesai ini skripsi, yang masih berfikir gunung mana lagi bakal didaki. Sekarang sih sudah berbeda suasananya, setelah lulus kuliah gue pun bergelut didunia pekerjaan, semua kenangan akan suasana yang gue sebutkan diatas bisa gue nikmati melalui alunan lagu sambil memejamkan mata.

15 Januari 2017

Pukul 22.40 WIB