Perempuan,
Perempuan itu memojokan dirinya disudut yang gelap. Sudut dimana tak seorangpun ingin melihatnya. Tetapi, perempuan itu masih tak bergeming. Dia masih mematung, membisu dan acuh.
Perempuan itu memojokan dirinya disudut yang gelap. Sudut dimana tak seorangpun ingin melihatnya. Tetapi, perempuan itu masih tak bergeming. Dia masih mematung, membisu dan acuh.
Perempuan itu terpenjara dalam angannya. Angan yang indah baginya, tetapi tidak untuk orang lain.
Perempuan itu gamang, haruskah dia diam semakin membisu? atau dia menyerah, mengikuti arus hidup yang sedang menantinya.
Perempuan
itu, kemudian terduduk lemas. Diotaknya, berkecamuk ribuan pertanyaan
tentang kehidupan. Dihatinya bergejolak nafsu menguasai kehidupan. Tapi, lagi-lagi harapannya hanya mimpi usang. Karena pada akhirnya dia hanya
mampu duduk dipojok sudut gelap.
Perempuan
itu terpenjara dalam dunianya. Dunia indah yang bagi orang lain hanya
bualan. Dunia dongeng yang hanya akan diingat saat masa kanak-kanak.
Perempuan itu pun pada akhirnya akan kembali diam.
Comments
Post a Comment