Skip to main content

antara aku, kau, dan bekas pacarmu

Malam itu, gerimis masih membasahi tanda-tanda hujan deras baru saja berlalu. Sophie masih terdiam di teras rumah, matanya masih nanar memandang langit selepas diguyur hujan. Pikiran Sophie masih melayang, dia masih teringat pertengkarannya dengan Ghani. Ghani, sosok lelaki yang sudah mengisi hari-harinya 6 bulan terakhir ini. 

Sore hari sebelum pertengkaran terjadi. 
"Mas, malam ini Kamu jadi kan jemput aku? kamu ngga lupa kan kalau kita ada janji makan malam dengan keluarga aku?" ucap Sophie melalui percakapan telepon sore itu. "Iya sayang, nanti Mas Ghani selepas pulang kantor langsung menuju kantor kamu ya" jawab Ghani. Tak lama setelah Ghani menutup telepon Sophie, tiba-tiba henpon Ghani berdering kembali, awalnya ada rasa enggan untuk Ghani menjawab panggilan tersebut. Tetapi rasa penasaran mengalahkan rasa keengganan tersebut. 
"Hallo, Ghani....", terdengar suara wanita yang sudah sangat ia kenal. "Raras??" ucap Ghani
"Ghani, I'm so sorry" suara Raras terdengar lirih.
"Aku udah maafin semuanya Ras, engga ada yang perlu dibahas lagi. Aku udah ikhlas ngelepas kamu dengan Erick. Jadi aku mohon jangan ganggu aku lagi", ucap Ghani mantap, ia pun sembari melirik jam tangannya yang sudah menunjukan pukul lima sore, waktu untuk menjemput Sophie, perempuan yg telah mengisi hari-harinya setelah ia ditinggalkan begitu saja oleh Raras yang berselingkuh dengan Erick, sahabat Ghani sendiri.
"Ghan, aku mau ketemu kamu. Ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengan kamu", Raras mencoba kembali.
"maaf Ras, tapi aku gak bisa. Kamu bisa bicarain ini via telepon nanti. Saat ini aku harus jemput tunangan aku sekarang" 
"Ghan, aku hamil dan Erick pergi begitu Aja, what should I do Ghan?" Ucap Raras lirih. 
Ghani tiba-Tiba terdiam, jauh dilubuk hatinya Raras masih ada. Tetapi karena Raras pula, Ghani berubah menjadi pribadi yang berbeda dan Sophie lah yang telah berhasil mengumpulkan semua sisi seorang Ghani yang hilang ketika ditinggal pergi oleh Raras. 
"Are you kidding me, Ras?"
"No, what should I do?? Keluarga aku hanya tau kalau kamu masih kekasih aku dan mereka kira ini anak kamu Ghan"
"Lo Gila Ras? Bagaimana bisa lo sembunyiin hubungan lo dengan Erick dari keluarga lo sendiri setelah lo tinggal gue begitu aja dan sekarang lo minta gue untuk tanggung jawab atas anak lo dengan selingkuhan lo Ras!! Sakit lo ya!" Ghani emosi berapi-api. Seketika luka lamanya kembali lagi, ia pun lantas menutup panggilan tersebut. Bagaimana bisa, Raras menyembunyikan hubungannya dengan Erick selama 1 tahun lamanya. Ghani diam termenung, Bagaimana pun ia tidak bisa terima perlakuan Erick terhadap Raras. Wanita yang dahulu pernah sangat berharga bagi Ghani. 

Sophie masih menunggu dengan gelisah di lobby kantornya. Satu setengah jam ia sudah menunggu Ghani yang tak kunjung muncul. Berkali-kali ia mencoba menghubungi Ghani tetapi henponnya tidak aktif. Sementara sang Ibunda sudah menghubungi, mengabarkan kalau mereka sudah siap menunggu kedatangan Sophie dan Ghani di rumah. Hati Sophie pun semakin tak karuan menanti Ghani yang tak kunjung ada kabar.

Satu setengah jam sebelumnya..

Ghani masih kaget dengan kabar yang baru diterimanya. Hatinya berkecamuk. Dia masih tidak percaya dengan apa yang Raras katakan. Sebenci apapun Ghani terhadap pengkhianatan Raras, ia masih bisa memaklumi. Membenci perbuatannya boleh, tetapi bukan membenci manusianya. Karena bagi Ghani, Raras pernah menjadi dari bagian hidupnya, dulu. Hal Itu pula yang membuat Ghani memilih diam, memendam lukanya sendiri daripada harus memperjuangkan Raras yang telah berpaling hatinya. Ghani terlalu naif. 

Raras, gadis cantik lulusan jurusan hukum dari universitas ternama Itu duduk dengan gelisah disudut Cafe Magnolia. Cafe yang berada dikawasan Tangerang Itu memang menjadi saksi hidup perjalanan cinta antara Raras dan Ghani. Tempat Itu yang menjadi saksi awal pertemuan mereka, Ghani pun menyatakan perasaannya di Cafe tersebut. Terlalu banyak kenangan manis mereka disana, mungkin Itu pula yang menjadi Alasan Raras meminta bertemu disana. 

Ghani pun telah tiba disana, saat mengecek smart phonenya terlihat beberapa pesan dan panggilan tak terjawab dari Sophie. Bukannya Ghani tak ingat dengan janji makan malamnya dengan Sophie, dan bukan pula Karena dia masih rindu dengan Raras sehingga ia mau menemuinya. Hanya saja, ini adalah urusan yang benar-benar penting bagi Ghani. Ia ingin benar-benar menyelesaikan semua masalahnya dengan Raras. Ia ingin agar nanti kehidupannya dengan Sophie tidak pernah disangkut pautkan dengan Raras, terlebih ia tahu sifat Raras yang ambisius jika ia menginginkan sesuatu walaupun ia tahu resiko keputusannya malam ini membatalkan makan malam tersebut. Ghani paham betul Sophie pasti akan kecewa Karena ia tidak memberinya kabar. Dalam hati Ghani berkata, "Maaf Sophie sayang, mungkin yang Aku lakukan malam ini membuatmu kecewa, tetapi ini demi ketenangan kita dimasa depan. Sekali Lagi Maaf"

(To be Continue..) 

Comments

Popular posts from this blog

Cara Memperkuat Sinyal Smartphone Dengan Aplikasi Ping Tools Network Utilities

Mendambakan sinyal provider telekomunikasi stabil adalah dambaan setiap orang. Orang akan mencari provider yang sinyal kuat, stabil, dan murah walau itu sesuatu yang sulit didapat. Fakta begitu banyak ragam provider yang menawarkan sejuta kelebihan produknya dengan harga yang kompetitif tetapi apa yang terjadi di lapangan tidak seindah narasi iklan provider tersebut. Ada yang menawarkan harga murah dan kuota internet banyak tetapi kestabilan jaringan internet sulit sekali didapat walaupun berada di Ibu Kota Indonesia. Ada pula yang menawarkan jaringan internet yang stabil tetapi harga yang ditawarkan sangat menguras kantong apalagi kalau sudah ketemu pertengah bulan. Kalau sudah begini maka akhirnya konsumen akan memilih provider mana yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kestabilan intenet dipengaruhi banyak hal, kita tak bisa mengklaim satu provider lebih unggul dari provider lainnya. Contoh saja, jaringan kartu Indosat saya sangat payah ketika berada di ...

Informasi Biaya Persalinan Di RS Brawijaya Bojongsari Depok

Memilih tempat persalinan bagi ibu hamil jaman now bisa dikatakan gampang-gampang susah. Terlebih bagi pasangan muda yang akan mempunyai anak pertama. Banyak pertimbangan mengenai tempat persalinan. Pilihan lokasi yang dekat dengan rumah, akses menuju fasilitas kesehatan yang memadai, kenyamanan lokasi, apakah bisa menggunakan asuransi kantor maupun asuransi BPJS atau tidak, serta yang paling utama adalah biaya yang murah. Dok. Depok Pos Kali ini gue akan memberikan informasi bagi kalian yang sedang membutuhkan informasi biaya persalinan rumah sakit di sekitaran daerah Sawangan, Bojongsari, Depok. Beberapa hari yang lalu gue bersama istri mengecek kandungan rutin di Rumah Sakit Ibu dan Anak Brawijaya Hospital yang terletak di Bojongsari, Depok. Rumah sakit ini mempunyai interior yang oke punya, bisa dikatakan ini rumah sakit yang mengusung konsep kekinian. Rumah sakit ini sangat Instagram-able karena paduan warna cat merah jambu dengan ungu menjadikan bangunan ini s...

Menikmati Perjalanan Ke Pantai Ujung Genteng Sukabumi

Kalian galau? Stress? Butuh piknik? Melipirlah ke barat pulau Jawa. Yaa tepatnya di daerah Sukabumi. Disini kalean akan menemukan berbagai macam spot wisata yang aduhai indah dipandang mata. Mulai dari wisata khas pegunungan hingga wisata pantai. Sukabumi sekarang mulai berbenah, infrastruktur jalan diperbagus, marka jalan diperjelas sehingga memudahkan wisatawan menuju lokasi wisata yang diinginkan.  Gue memulai perjalanan dari Depok naik motor. Daerah yang secara kultural memiliki ikatan emosional dengan Jakarta tapi kok secara struktural masuk ke provinsi Jawa Barat, entahlah gue bukan ahli sejarah yang mampu mengorek informasi sedemikian dalam sedalam hati wanita. Paling banter sih baca-baca artikel di mbah Google. Tujuan gue ke Sukabumi menuju pantai Pangumbahan yang masih satu garis pantai dengan pantai Ujung Genteng. Gue gak bisa menjelaskan secara rinci jalan mana aja yang gue lalui karna akibat GPS henpong jadul cekrek cekrek menuntun jalan gue lebih jauh dari ...