Ini adalah cerita lama tepatnya di bulan September 2012. Melalui cerita ini gue sangat mengambil pelajaran ketika akan mendaki gunung lagi. Persiapan itu harus dilakukan dengan lebih baik lagi walau gue terhitung sering dalam mendaki gunung. Setelah kejadian itu gue selalu mengevaluasi manajemen perjalanan agar saat pendakian selanjutnya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Cuaca kota Mataram begitu cerah sehingga gue berkeyakinan gunung Rinjani akan sangat bersahabat untuk didaki. Tersiar kabar dari seorang pedagang toko sembako yang anaknya selesai mendaki bahwa di jalur pendakian Sembalun persediaan air sangat menipis dan itu tidak sebanding dengan jumlah pendaki yang ramai. Info yang bagus sebagai masukan agar membawa cadangan air berlebih dan menghemat penggunaan air. Rombongan gue hanya 4 orang. Mobil siap, semua siap, berangkatlah kita menuju pintu masuk jalur pendakian gunung Rinjani via Sembalun. Jalan menuju Sembalun berkelok-kelok naik turun bukit dan b...
Jangan berharap banyak dari blog ini akan informasi yang bermanfaat